Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Al-Rosyid Bojonegoro menggelar stadium general bertema “Best Practice Pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah” pada Jumat (05/09/2025) di Aula kampus setempat.
Acara ini menghadirkan narasumber H. Subekhi, S.Pd.I., Direktur BMT NU At-Tajdid Temayang. Dalam pemaparannya, ia membagikan pengalaman praktis mengenai strategi pengelolaan lembaga keuangan syariah agar tetap kokoh dan berdaya saing di tengah perkembangan zaman.
Subekhi menegaskan bahwa strategi pengembangan keuangan syariah harus berangkat dari kebutuhan nyata anggota, sekaligus berpegang pada nilai-nilai Islam.
“Strategi pengembangan keuangan syariah harus disusun dengan produk yang sesuai kebutuhan anggota, serta tetap berlandaskan nilai-nilai Islam yang tidak mengandung riba, spekulasi, dan maisir. Hal ini harus diiringi dengan penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, kepatuhan, dan kemandirian,” jelas Subekhi.
Stadium general ini diikuti oleh jajaran dosen, mahasiswa, hingga praktisi yang memiliki minat dalam bidang ekonomi syariah. Suasana berlangsung interaktif, terutama saat sesi tanya jawab yang memantik antusiasme peserta.
Wakil Ketua STEBI Al-Rosyid, Yasdi, SE., MM., menegaskan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa, tidak hanya sebatas teori tetapi juga praktik di lapangan.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyerap pengalaman praktis dari para pelaku di lapangan. Dengan begitu, lulusan STEBI Al-Rosyid mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan lembaga keuangan syariah di masyarakat,” ujar Yasdi.
Ia menambahkan, pihak kampus akan terus menghadirkan kegiatan akademik yang menghadirkan praktisi sebagai narasumber, agar mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan industri keuangan syariah yang kompleks.
